Video Information
Assalamualaikum,
Wafat Ketika Sujud
Saya dapat gambar ni dari rekan di Riyadh, untuk dikongsi bersama dgn rekan2 yg lain, alangkah indahnya jika dapat mati dalam keadaan begini, insyaallah.. Amin

Jadi Pelihara lah solat itu kerana Solat itu Tiang Agama..Pendirian Iman kita..
Dulu saya pun banyak leka,Asyik tertingal dan tingal sembahyang macam tu je..
Langsung Tidak rasa bersalah pada Allah..Bila Solat Pulak tu Laju Semacam jer..Tak Sampai 5 minit pun dah selesai.Tetapi bila Kita memahami kepentingan solat itu sendiri bagi kita sebagai umat Islam nescaya ia begitu Indah sekali sehingga bila melambatkan Solat ia bagaikan satu kesalahan.timbul perasaaan bersalah..Rasa Macam Tak best langsung..


Jadi Kali ini Saya huraikan sedikit Tentang Rukun Solat dimana kita sebagai umat Islam Harus Mengetahui rukun Solat ketika Solat..


Rukun-rukun Solat

Solat itu mempunyai rukun-rukun yang apabila salah satunya ditinggalkan maka tidak sah solatnya. Rukun-rukun tersebut adalah :

1. Berniat; iaitu niat di hati untuk melaksanakan solat tertentu, hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam:



"Sesungguhnya segala amal perbuatan itu tergantung niatnya". (Muttafaq 'alaih)
Dan niat itu dilakukan bersamaan dengan melaksana-kan takbiratul ihram dan mengangkat kedua tangan, tidak mengapa kalau niat itu sedikit lebih dahulu dari keduanya.



2. Takbiratul Ihram; iaitu takbir yang pertama kali diucapkan oleh orang yang mengerjakan solat sebagai tanda mula mengerjakan solat dengan lafaz (ucapan): ."Allaahu Akbar" Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam :



"Kunci solat itu adalah bersuci, pembatas antara per-buatan yang boleh dan tidaknya dilakukan waktu solat adalah takbir, dan pembebas dari keterikatan solat adalah salam." (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi dan lainnya, hadits shahih )


3. Berdiri bagi yang sanggup. berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:



"Peliharalah segala solat(mu) dan (peliharalah) solat wustha (Ashar). Berdirilah karena Allah (dalam solat-mu) dengan khusyu'." (Al-Baqarah: 238)
Dan berdasarkan Sabda Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam kepada Imran bin Hushain:

"Solatlah kamu dengan berdiri, apabila tidak mampu maka dengan duduk, dan jika tidak mampu juga maka solatlah dengan berbaring sambil Mengiring." (HR. Al-Bukhari)

4. Membaca surat Al-Fatihah wajib pada setiap rakaat solat fardhu dan solat sunnah; Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam:



"Tidak sah solat seseorang yang tidak membaca surat Al-Fatihah." (HR. Al-Bukhari)


5. Ruku' dengan thuma'ninah; bagi orang yang solat dengan berdiri minimal adalah menunduk kira-kira dua telapak tangannya sampai kelutut dan yang sempurna iaitu betul-betul menunduk sampai mendatar/lurus antara tulang punggung dengan lehernya (90 derjah) serta meletakan dua telapak tangan ke lutut. Ruku' ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala:

"Hai orang-orang yang beriman, ruku'lah kamu, sujud-lah kamu, sembahlah Rabbmu dan perbuatlah kebajikan supaya kamu mendapat kemenangan." (Al-Hajj: 77)

Juga berdasarkan sabda Nabi shallallaahu alaihi wasallam kepada seseorang yang tidak benar solatnya:

" ... kemudian ruku'lah kamu sampai kamu tuma'ninah/ tenang dalam keadaan ruku'." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

6. I'tidal dengan thuma'ninah ; ertinya berdiri lurus seperti pada waktu membaca Fatihah.Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam terhadap seseorang yang salah dalam solat-nya:

" ... kemudian bangkitlah (dari ruku') sampai kamu tegak lurus berdiri." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

7. Sujud dua kali dengan thuma'ninah; Hal ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala yang telah disebutkan di atas tadi. Juga berdasarkan sabda Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam:

"Kemudian sujudlah kamu sampai kamu tuma'ninah dalam sujud." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

8. Duduk di antara dua sujud dengan thuma'ninah ; Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam:

"Allah tidak akan melihat kepada solat seseorang yang tidak menegakkan tulang punggungnya di antara ruku' dan sujudnya." (HR. Ahmad, dengan isnad shahih)
9. Duduk dengan tumaninah serta Membaca tasyahhud akhir dan selawat nabi ; Ada-pun tasyahhud akhir itu, maka berdasarkan perkataan Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu yang bunyinya:

"Dahulu kami membaca di dalam solat sebelum diwajibkan membaca tasyahhud adalah:
'Kesejahteraan atas Allah, kesejahteraan atas malaikat Jibril dan Mikail.'

Maka bersabdalah Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam:

'Janganlah kamu membaca itu, karena sesungguhnya Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mulia itu sendiri adalah Maha Sejahtera, tetapi hendaklah kamu membaca:
"Segala penghormatan, shalawat dan kalimat yang baik bagi Allah. Semoga kesejahteraan, rahmat dan berkah Allah dianugerahkan kepadamu wahai Nabi. Semoga kesejahteraan dianugerahkan kepada kita dan hamba-hamba yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang hak melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasulNya." (HR. An-Nasai, Ad-Daruquthni dan Al-Baihaqi dengan sanad shahih)

Dan sabda Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam:

"Apabila salah seorang di antara kamu duduk (tasyah-hud), hendaklah dia mengucapkan: 'Segala penghormatan, shalawat dan kalimat-kalimat yang baik bagi Allah'." (HR. Abu Daud, An-Nasai dan yang lainnya, hadits ini shahih dan diriwayatkan pula dalam dalam "Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim")
Adapun duduk untuk tasyahhud itu termasuk rukun juga karena tasyahhud akhir itu termasuk rukun

10. Membaca salam; Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam:

"Pembuka solat itu adalah bersuci, pembatas antara perbuatan yang boleh dan tidaknya dilakukan waktu solat adalah takbir, dan pembebas dari keterikatan solat adalah salam." (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi dan lainnya, hadits shahih )


11. Tertib (Melakukan rukun-rukun solat secara ber-urutan) Oleh karena itu janganlah seseorang membaca surat Al-Fatihah sebelum takbiratul ihram dan jangan-lah ia sujud sebelum ruku'. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam :

"Solatlah kalian sebagaimana kalian melihatku solat." (HR. Al-Bukhari)
Maka apabila seseorang menyalahi urutan rukun solat sebagaimana yang sudah ditetapkan oleh Rasulullah shallallaahu alaihi wasallam, seperti mendahulukan yang semestinya diakhirkan atau sebaliknya, maka batallah solatnya. .

Mari kita pakat-pakat perbaiki solat kita..


Wallhualam....
Filed Under:
Similar Videos

Jana Pendapatan,Tanpa Modal

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...